Jumat, 26 April 2013

Resah-Ku Malam Ini



tafakur yang terganggu
mengganti terkesima - lalu dan berhenti
bagai berputar roda-roda fikir ini
tetapi tiada janji atau pun rencana dibilang
tidak juga sampai bila ditunggu
adakah bernarkah ia...

apa jadahnya risau-risau ini merayau
bagai pejuang sulu
yang hilang arah dan penjuru
untuk membidik senjata
tetapi meneropong siapa
yang akhirnya jerkahan
suara berdesing keluar
dari laras-laras keliru
yang mengorbankan perjuangan
begitu lama sudah tertinggal
dalam lipatan sejarah

itu mereka
tapi ini kita
sejak dulu berdebat
dalam diam mahupun dalam rumpun rasa
berdua atau dalam lingkungan ahli kita
dalam suara yang lebih dari satu
ada juga waktunya semangat memuncak
tetapi laksananya bukan hanya di kaki perbukitan
tetapi dari lurah pun tidak menjadi...

tapi dalam kita ini
adanya aku
yang sering mengharap dan menggarap
agar esok jalan kita lebih mudah
agar esok mimpi kita
bukan mimpi lagi

namun kesudahannya hanya belenggu rasa
yang tidak berantai
tetapi semakin mengurangkan yakin
malah paling sedih terasa
bagai dipijak
dengan harap yang sengaja diberikan

apa...percumaka­h itu?
kerna senang bangat untuk
aku ditinggalkan begitu
dalam lelah cerita tentang
kaya dan bahagia.....